Minat Baca Masyarakat Digital


Sismanto HS

Di sekolah kami program membaca seperti ini sudah membudaya, 5 sampai 10 menit sebelum pembelajaran dimulai, bahkan ada alokasi khusus satu jam pelajaran mengambil mata pelajaran bahasa Indonesia yang digunakan untuk membaca di perpustakaan.

Minat baca anak-anak sekarang butuh dipacu dan difasilitasi untuk senang dan gemar membaca, dan bagi saya harusnya program-program sederhana begini yang dikembangkan di sekolah daripada sekedar FDS.

Saya jadi teringat ketika tahun 2007 menulis buku manajemen perpustakaan digital, disitu saya sisipkan 1 bab khusus tentang minat dan pengembangan membaca.

Setidaknya ada 4 poin penting dalam minat dan pengembangan membaca. Empat poin penting itu terdiri dari penulis, penerbit, distributor, dan pembaca itu sendiri. Keempat ini harus saling bersinergi sehingga industri perbukuan di Indonesia akan kembali bergairah di tengah maraknya dunia digital.

Di dunia digital apa-apa serba gampang namun masyarakat Indonesia masih "gagap" dan kurang memahami dunia digital dan dunia media sosial. Contoh sederhana ketika kita melihat berita, yang dibaca adalah judulnya saja. Padahal, kadang-kadang judul berita tersebut tidak sesuai dengan isi yang diberitakan.

Pada masyarakat digital, begitu melihat berita (sesuai dengan pemikiran dan madzhabnya) langsung saja dishare tanpa melakukan filtrasi atau membaca keseluruhan berita. Padahal, kadang-kadang berita itu adalah hasil "rekodoyo" tukang hoax atau provokator yang mencari keuntungan dari berita tersebut.

Bagi saya, Sekarang saatnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terlebih-lebih anak-anak usia sekolah untuk gemar dan minat membaca. Dengan memulainya dari anak-anak sekolah, kedepan generasi Indonesia akan lebih paham,  tidak gagap, dan "ora gumunan" dengan lingkungan sekitarnya.

Nampaknya, program 15  menit sebelum pembelajaran yang  dicontohkan oleh Aisyah memberikan inspiring bagi kita tentang pentingnya program membaca di sekolah. Besok pagi Ais akan tampil di metro TV dalam program #littleVIP bersama cak Lontong.

Inspirasi dari yai Satria Dharma

Sila berkenalan dengan Ais disini.
https://youtu.be/7d-21RHmSwQ

0 comments