Menurut Awang saat membuka Rapat Anggota Tahunan KONI Kaltim di Hotel Messra Samarinda, Kamis, Zuhdi sudah terbukti dalam kepemimpinanya di olahraga Kaltim, dengan catatan pada PON 2016 di Jawa Barat tetap menempatkan Kaltim di peringkat lima besar dan menjadi propinsi terbaik di luar pulau jawa.
"Di era kepemimpinannya zuhdi telah terbukti menunjukan Prestasi terbaik untuk Kaltim, dedikasi di olahraga juga tidak kita ragukan dan saya menilai perilakunya juga terpuji, makanya secara pribadi saya tetap mendukung zuhdi untuk memimpin kembali KONI kaltim,"jelasnya.Mendapat dukungan penuh dari orang nomer satu di Kaltim, Zuhdi mengaku bangga dan akan berusaha untuk menjalankan amanah dengan sebaik - baiknya bila nantinya ia terpilih lagi meminpin Koni Kaltim hingga lima tahun mendatang.
"Tapi kita serahkan semuanya kepada cabang olahraga, badan fungsional dan kab/kota yang punya hak suara dalam musyawarah provinsi nanti,"tegasnya.
Disinggung terkait persiapan menuju PON 2020 di Papua, Zuhdi mengakui bahwa hal tersebut merupakan tantangan yang berat dibandingkan PON sebelumnya.
Ia menegaskan bahwa dukungan dari semua elemen olahraga baik atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga maupun KONI sangat dibutuhkan menuju sukses PON di propinsi paling timur di Indonesia tersebut.
"Tak kalah pentingnya adalah dukungan penuh dari pemerintah menyangkut bantuan pendanaan, karena tanpa adanya sokongan dari pemerintah mustahil program olahraga yang telah disusun bisa berlangsung dengan optimal,"jelasnya.
Sejumlah agenda penting dibahas dalam RA KONI Kaltim diantarnya membahas dan melaporkan kegiatan masing-masing peserta selama tahun berjalan.
Kedua, membahas peraturan porprov 2018 dan peraturan mutasi atlet dalam rangka porprov. Ketiga, menetapkan calon anggota KONI, yaitu Arung Jeram, Korfball, Barongsai, dan POKSI (Kabaddi).
Selanjutnya agenda yang tak kalah pentingnya yaitu pembahasan tata cara penjaringan dan penyaringan calon ketua KONI Kaltim periode 2017-2021. (*)
Source Antara
0 comments