"Kami sudah sampaikan pengumuman kelulusan siswa melalui masing - masing wali kelas IX. Kami sudah sampaikan tidak boleh ada corat coret juga konvoi kendaraan" kata Kepala SMP Negeri 1 Kongbeng Giono, M.Si. melalui Waka. Kurikulumnya Henny Dwi Susanti, S.Pd. di kediamannya jln Darma karya Kongbeng, Jum'at 2/6.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, euforia perayaan kelulusan SMP, seperti corat-coret seragam dan arak-arakan dengan kendaraan bermotor keliling jalanan diKongbeng kembali dilakukan siswa.
Momentum kelulusan tahun ini berbarengan dengan bulan puasa, lanjut dia, membuat sekolah kerepotan untuk mengondisikan siswa agar tidak merayakan kelulusan secara berlebihan.
Henny, menjelaskan sekolah sudah menghimbau siswa untuk tidak keluar rumah saat kelulusan, namun posisi siswa yang berada di luar sekolah yang menjadi kendala sekolah untuk menertibkan.
"Ya, kalau siswa berada di luar sekolah kan kami tidak bisa mengawasi. Kami hanya bisa mengingatkan. Untuk kelulusan, Alhamdulillah, sekolah kami mencapai 100 persen," katanya.
Dari total siswa kelas IX yang lulus UN di SMP Negeri 1 Kongbeng berjumlah 174 siswa, terbagi atas Enam kelas, yaitu kelas IX A sampai kelas IX F.
Sementara itu, Henny selaku kurikulum di SMP Negeri 1 Kongbeng juga menyebutkan kelulusan siswa di sekolah tersebut pada tahun ini kembali mencapai 100 persen. (Gunadi / Nala)
0 comments