Mekanik Profesional Saat Service Motor di Kongbeng Baru Motor

Kongbeng, hariankutim.com - Menjadi mekanik profesional ternyata bukan perkara yang mudah. Pasalnya, melakukan perawatan pada sepeda motor tidak sekadar hanya bongkar pasang semata, tetapi telah memiliki standart operating procedure-nya. M. Arif Handoko dan Salim Gepeng , mekanik profesional yang saat ini berkarier di Kongbeng Baru Motor sebagai Mechanic berkesempatan berbincang dengan hariankutim.com tentang bagaimana mekanik bekerja sehari-harinya (18/04).

Mekanik yang telah berkarier 2006 itu bercerita, pekerjaannya yang paling utama ialah menyervis sepeda motor. Setiap mekanik, kata Arif perlu memiliki skill dan jeli dalam melihat gejala kerusakan pada sepeda motor jenis apapun, baik jenis matic maupun jenis sport.

Saat melakukan perawatan pada sepeda motor, penting bagi Arif untuk mengecek tiga hal yang utama.  “Biasanya motor tiap hari dipakai, itu yang harus diperhatiin utama itu oli, filter udara, dan busi. Karena ketiga itu yang menunjang kerja mesin. Mekanik harus paham itu,” tutur Arif.

Lebih lanjut, jika sepeda motor tersebut dipakai setiap hari, hal yang paling utama di antara ketiga tadi ialah mengganti oli. Pasalnya, semua jenis oli memiliki batas waktunya.

“Oli paling penting buat motor yang dipakai setiap hari. Oli juga punya batasannya, kira-kira 1.000 km. Lagipula oli kalau kena panas kan nguap tuh. Itu lama-lama berkurang dia. Kalau sudah lama-lama berkurang baru merusak mesin. Bensin jadi boros. Mesin juga jadi kasar. Oli yang putih itu oli yang tercampur air,” tambah Salim

Dari sudut pandang mekanik, oli juga akan terus mengental dari hari ke hari sesuai dengan masa pemakaiannya. Menurut Salim, kekentalan itu sebetulnya baik sebagai pelumas namun juga membahayakan bagi mesin jika tingkat kekentalannya berlebihan.

“Oli juga ada tingkat kekentalannya, waktu baru dimasukin oli itu kan encer. Kalau sudah masuk mesin oli itu lama-lama makin kental. Selain melumasi, oli juga sebagai deterjen buat motor. Nah, kalau sudah lama-lama kental itu, itu yang bikin mesin jadi kasar. Karena sirkulasi olinya jadi kurang lancar,” ujarnya.

Pada dasarnya, kata Salim, semua motor yang diservis akan mendapat perlakuan yang sama. Namun terdapat sedikit perbedaan buat motor jenismatic dan motor sport.

“Semuanya hampir sama. Pengecekan dulu, pengecekan lampu-lampu, terus tekanan angin, ban, cek oli baru servis. Kecuali motor sport agak beda, itu kan sistem penggeraknya juga beda. Kalau motor matic kan enggak ada rantai, paling dia pengecekan berkala saja. Kalau motor jenis sportsetiap servis itu SOP-nya sudah ada penyetelan rantai,” jelas Salim.

Perkembangan automotif yang pesat juga menjadi perhatian Daclas Galih yang biasa di panggil mas Endri sebagai pengamat sepeda motor Dia juga berpendapat bahwa teknologi injeksi pada sepeda motor sangat memudahkan kerja mekanik.

“Dari segi perawatan, malah lebih ringan injection, enggak perlu dibongkar-bongkar lagi. Kalau karburator kan harus dibongkar. Nah, kalau injection setelah perjalanan 1.000 km baru dibersihkan. Kalau servis injection itu kami tinggal mendiagnosis kerusakannya saja. Ada alatnya yang disambungkan ke komputer dan sudah ada programnya,” katanya. (Gugun/Nala)

0 comments