Putri Indonesia Kaltim, dr. Gituen Miracline Samantha Ukung Sowan Gubernur Kaltim, Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak, MM, MSi[/caption]Sismanto HS
Dua puluh satu tahun yang lalu, di akhir masa sekolah dasar, tepatnya kelas 6 SD saya mengenal kontes kecantikan yang diselenggarakan oleh sebuah yayasan di televisi yang satu-satunya ada di kampung saya waktu itu. Mengingat televisi masih menggunakan sistem analog dan bukan digital seperti sekarang ini, maka gambar yang dihasilkan juga tidak seperti sekarang, terlihat samar-samar dan terlihat dengan warna hitam dan putih khas televisi masa itu kontestasi kecantikan putri indonesia diadakan.
Hampir semua kalangan, baik orang tua dewasa maupun anak-anak selalu menunggu ajang kontestasi putri indonesia yang dipandu oleh MC kondang yang selalu membawakan acara itu mas Tantowi Tjahya. Tiga jargon yang selalu disebut-sebut dalam kontestasi itu adalah sebagai puteri Indonesia, pesertanya dituntut harus memiliki brain (kecerdasan), beauty (kecantikan atau penampilan menarik), dan behavior (perilaku yang baik).
Disamping itu juga, peserta kontestasi dituntut untuk terampil dalam berkomunikasi, rasional dan kritis dalam berpikir, memiliki kemampuan umum yang di atas rata-rata, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi, dan yang paling penting dalam kontestasi itu adalah memiliki wawasan pariwisata dan budaya, sehingga menjadikan ajang pemilihan puteri Indonesia ini semakin menarik dan layak disimak.
Perkiraan saya tepat, bahwa ajang kontes pemilihan putri indonesia ini diselenggarakan oleh yayasan putri indonesia sejak tahun 1992, yayasan ini diketuai oleh Mooryati Soedibyo dan disponsori utama oleh perusahaan kosmetik Mustika Ratu menjadikan kontestasi ini menjadi tontonan menarik dan dijadikan trend setter bagi remaja remaja putri, baik di kampung maupun di perkotaan.
Mengapa kontestasi ajang pemilihan putri Indonesia ini selalu menarik dan ditunggu-tunggu? Mengingat pemenang kontes ini akan mewakili indonesia atau menjadi duta bangsa pada kegiatan-kegiatan yang bertaraf internasional, serta ikut serta mempromosikan pariwisata dan budaya indonesia. Disamping itu juga, pemenang putri Indonesia akan menjadi wakil Indonesia dalam kontes miss universe (Ratu sejagad), meskipun kontes ini menuai pro dan kontra di masyarakat indonesia.
Semua putri di tingkat provinsi tentunya akan bersaing memperebutkan satu kursi untuk mewakili provisinya sebagai peserta di ajang Puteri Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai sebuah provinsi yang kaya akan sumber daya alam mineral maupun gas serta memiliki letak geagrafis di titik katulistiwa, tentu Kalimantan Timur memiliki potensi budaya dan pariwisata yang kaya.
Di satu sisi wakil putri Indonesia dari Kalimantan Timur dibekali dengan kekayaan budaya dan pariwisata, di sisi lain tentu menjadi beban berat bagi wakil Kalimantan Timur untuk mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki. Tugas mewakili Kaltim tahun ini ada di pundak dr. Gituen Miracline Samantha Ukung, selain cantik, cerdas, anggun, ramah, dan santun adalah putri Dayak Lundayeh kelahiran Nabire - Papua yang besar di Samarinda, sekaligus mewakili kota dimana ia dibesarkan. Gituen Miraclen Samantha sehari-hari aktif dan berdinas sebagai dokter di RS Hardjanto Balikpapan.
Bebrapa hari yang lalu, Mira didampingi ayahandanya Capt pilot Merkurius Ukung, keluarga adat Lundayeh, Fendy Merukh, serta chaperon dan Team sowan dan memohon restu pada Gubernur Kaltim, Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak, MM, MSi menberikan doa restu dan dukungan penuh pada Puteri Indonesia Kaltim 2017. Saat menerima kunjungan Putri Indonesia asal Kaltim ini, Gubernur berharap Mira memanfaatkan ajang tahunan itu untuk mempromosikan potensi Kaltim.
Tim pendamping Putri Indonesia Kaltim, Nora Suzuki Mokodompit, P.hD yang juga mantan direktur saya di Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB) PT. Kaltim Prima Coal telah mempersiapkan diri Mira sejak terpilih pada Januari lalu. Hal yang dipersiapkan melliputi penampilan, pengetahuan kepariwisataan, dan potensi daerah serta etika. Mira akan berlaga di kontes nasional dan saat ini sudah polling masuk posisi empat besar. Sebagai masyarakat berpenduduk Kaltim, saya berharap masyarakat Kaltim mendukung Mira sejak awal hingga malam puncak. Semoga harapan saya, dr. Gituen Miracline Samantha Ukung, Bunda Nora Suzuki Mokodompit, P.hD dan masyarakat Kaltim lainya Mira bisa juara dan membawa pariwisata Kaltim semakin meningkat.
Selamat berkontestasi dr. Gituen Miracline Samantha Ukung, masyarakat Kaltim mendukungmu ...
1 comments: